Kamis, 14 Agustus 2008

Pak....

Akhir akhir ini aku sering pergi ke warnet yang di jaga oleh seorang ibu setengah baya, ia biasa menjaga bergantian dengan anaknya. Warnet ini aksesnya lumayan cepat mungkin karena sebagian pelanggannya lebih memilih bermain game dibandingkan ngenet (maklum selain menyediakan internet warnet ini juga menyediakan game oinline).
Kembali ke penjaga warnet tadi, tiap saya selesai membayar ia selalu mengucapkan "terima kasih pak" , terkadang saya berfikir apa wajah saya memang sudah seperti bapak-bapak he he..... tapi rasa itu tidak begitu lama mengisi otakku karena hari ini ada yang bernasib lebih buruk dari aku, tetanggaku yang baru lulus smu dua tahun yang lalu ternyata juga dipanggil pak... olehnya saat pergi kewarnet tersebut.
Aku rasa sebenarnya ibu tersebut bermaksud baik untuk menghormati para pelanggannya dengan menggunakan panggilan yang kesannya lebih menunjukkan rasa hormat, namun rasanya kok malah jadi aneh buat yang dipanggil.
Tapi aku tetep ke warnet tersebut kok habis aksesnya lebih cepet di banding yang lainnya.

Tidak ada komentar: