Maaf

Apa yang telah kita Lakukan untuk orang-orang disekitar kita? Sering kali pertanyaan itu muncul dihatiku. Ya rasanya selama ini saya belum melakukan apa-apa untuk mereka. Untuk Ibu yang tidak pernah berhenti mendoakanku, untuk bapakku yang tidak pernah mengeluh untuk menafkhahi dan menyekolahkan kami semua, juga untuk adik adikku. Rasanya menyesakkhan kalou kita mnyadari bahwa orang-orang yang selam ini menyayangi kita belum pernah mendapatkan balasan kebaikan dari kita. Tuhan bimbinglah hambamu ini agar dapat membahagiakan dan menjadi kebanggaan bagi mereka semua.

Dapat dipercaya

Mungkin kita ingat salah satu tanda orang munafik adalah tidak dapat dipercaya atau bila dipercaya dia akan khianat. Saya tidak akan membahas masalah kemunafikan namun hubungan antara kepercayaan dengan rezeki. Coba kita bayangkan bila ada orang yang melakukan bisnis dengan kita atau apapun yang berhubungan dengan kita namun kemudian dia menodai kepercayaan yang kita berikan, pastilah hal ini akan membuat kita jengkel dan marah dan dilain hari kita pasti akan malas untuk berurusan lagi dengan dia. Dan bila hal ini dilakukan pada hampir tiap orang yang berurusan dengan dia, wal hasil mana ada orang yang akan berurusan dengan dia dan otomatis akan juga berpengaruh pada rezeki nya.

(buat tetanggaku yang nggak bisa dipercaya ,sadar dong!)

Lihat.......

Lihat sekitar kita, itulah salah satu tip untuk menulis yang pernah aku dengar. Selama ini aku terlalu berharap untuk dapat menulis tentang topik yang bagus namun akhirnya malah tidak tahu harus menulis apa, padahal malah dari hal hal sepele yang ada disekitar kita akan menjadi sebuah tulisan yang menarik. Ya aku lihat banyak blog-blog lain yang ternyata berisi tentang hal-hal yang ringan tapi menarik untuk dibaca. Mungkin itu memang kecenderungan dari manusia untuk membuat sesuatu yang "hebat" biar dibilang hebat padahal tidak semua hal yang "hebat"akan menjadikan diri kita hebat. Memang kita harus banyak-banyak melihat.